harusnya

harusnya aku ada di sana bukan di sini terkurung dalam kata
di sana, di tempat kita bisa memandang langit
dan melihat sungai sambil menikmati kopi dingin berbalur cream
dan menikmati penganan panas sambil menghapus debu yang terserak di meja
sesekali kumainkan pipet di gelas
memutar-mutar sendok
tertawa dan tertawa dengan cerita-cerita mu yang tak ada habisnya
harusnya aku ada di sana
dan sore terhabiskan
saat kamu mengantarkan pulang
senyummu larut di senja
yang menelan gerahku memandang hidup

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011