teman
Ternyata bisa sesederhana itu, Sesederhana meyakini kita masih bisa bertemu Meski kangen tak lagi bernama dan canggung membuat kata tertelan Pelan aku atur lensa dan memori, menyimpan rautmu yang bersemu perih Dan tatap mata yang tak dapat terselami lagi Sudah lama sekali kita tak bertatapan, dan kata mengaburkan semua jejak Dimana aku mencari hangat, kala senyum setengah saja tersungging Dan uluran tangan tak lagi tersambut Dimana mesti waktu dipersalahkan, karena masih saja terasa asing Dan jarak semakin membentang, memisahkan dunia kita yang beda Dalam pagi yang muda, aku tak ingin menoleh tak ingin melambai Sekali lagi, a proper good bye.. tergenggam erat sebuah kartu pos tentang kotamu yang riuh Tarikan tanganmu dalam kata, dan namamu di sudut bawah Membuatku begitu bahagia, menemukanmu yang aku Semoga ini bukan pertemuan terakhir kita, seperti katamu Somehow, kita dipertemukan lagi.. mungkin lain kali kalau kamu tiba2 ngecek g...