andai
andai waktu bisa dimasukkan ke dalam botol,
aku ingin memasukkan satu-satu,
botol bening, bekas madu, yang telah dicuci berkali-kali tapi masih saja beraroma madu
mengatur kenangan hati-hati, mengambilnya dengan pinset dengan seksama, memastikan semua diletakkan pada tempat yang tepat
pelan menyusunnya dengan hati-hati dalam lapisan-lapisan warna pelangi
untuk semua yang terlanjur manis, dalam tatap, kata dan perbuatan
lalu botol itu akan aku tutup rapat, menyimpannya di depan jendela kacaku, sehingga pendar pelangi itu terus bersinergi dengan cahaya keemasan matahari musim semi yang tak kunjung mampir
andai, botol itu nyata adanya,
aku tak perlu terus berlarian, memungut butiran kenangan, dan menghirupnya pelan-pelan
andai..
aku ingin memasukkan satu-satu,
botol bening, bekas madu, yang telah dicuci berkali-kali tapi masih saja beraroma madu
mengatur kenangan hati-hati, mengambilnya dengan pinset dengan seksama, memastikan semua diletakkan pada tempat yang tepat
pelan menyusunnya dengan hati-hati dalam lapisan-lapisan warna pelangi
untuk semua yang terlanjur manis, dalam tatap, kata dan perbuatan
lalu botol itu akan aku tutup rapat, menyimpannya di depan jendela kacaku, sehingga pendar pelangi itu terus bersinergi dengan cahaya keemasan matahari musim semi yang tak kunjung mampir
andai, botol itu nyata adanya,
aku tak perlu terus berlarian, memungut butiran kenangan, dan menghirupnya pelan-pelan
andai..