Perjalanan kali ini
Perjalanan kami berdelapan ke Jerman, tak seperti yang
tertulis di itinerary. Setelah seharian menghampar di lantai ruang tunggu
international Polonia, terburu-buru berbuka puasa, dan salat maghrib lalu hujan
turun dengan derasnya. Penerbangan semula ditunda hingga akhirnya dibatalkan.
Cap pertama yang dibubuhkan imigrasi medan ditimpa kembali dengan satu cap
cancel. Malam itu pesawat tak jadi lepas landas membawa kami. Koper
dikembalikan, dengan sisa hujan di atas koper.
Lalu dua malam sehari di Kuala Lumpur dihabiskan cepat sebelum
akhirnya malam itu berangkat menuju Frankfurt. Sempat terkagum-kagum dengan
mesjid negara di kuala lumpur yang megah dan mencoba jalur kereta yang sungguh
mewah. Pelan-pelan mengakui, kita sudah terlalu tertinggal dalam segala hal
yang terlihat.
Pagi menuju Dortmund dengan barang-barang yang banyak
sekali. Turun naik kereta, turun naik tangga, koper 20 kg itu mesti diangkat
dan ransel yang terasa semakin menghimpit punggung. Bukankah tak ada perjalanan
yang terlalu susah untuk dilalui. Keluh kesah tak perlu dan lelah masih bisa
disimpan untuk dua hari penghujung minggu. Alhamdulillah..