tentang membaca
Hari ini saya meminjam dua majalah dari perpus kursus. Tentu
saja bahasanya bahasa yang sedang saya pelajari. Setiap siswa diberi kuota
lumayan buat meminjam di perpus dan masa peminjaman yang lebih dari cukup.
Untuk majalah diberi dua minggu dan buku sebulan boleh dibawa pulang ke rumah.
Selama ini saya seringnya pinjam buku cerita anak-anak
bergambar. Hanya saja kemarin agak “tepeh” pas dibaca buku cerita anak-anaknya
terlalu susah buat dicerna. Saya sudah underestimate sama buku cerita anak-anak.
Bayangkan, buku cerita anak-anak masih saja terlalu rumit. Ah, membaca saja
saya sulit. Hehe
Maka hari ini beralih ke majalah. Lumayanlah, kalau gak
ngerti bisa lihat-lihat gambarnya. Pilihan saya jatuh pada majalah perempuan
yang ber-genre sama dengan femina atau kartini kalau di Indonesia. Judulnya
Freundin dan Brigitte. Isinya ya kurang lebih sama. Sepertinya kebutuhan
perempuan apapun warna kulitnya sebelas duabelas atau malah udah ada pakemnya. Kalau
majalah perempuan pasti isinya tentang baju, make up, resep, gaul, kesehatan,
keluarga dan selalu iklan. Makin lama persentase iklan semakin mendominasi isi
majalah. Ya meski tak bisa memiliki barangnya lihat-lihat saja sudah
menyenangkan hati. Cuma harga yang tertera sungguh terlalu kalau dikonversi ke rupiah.
Hasil dari buka-buka halaman majalah ini sambil istirahat
siang, ternyata, saya masih belum bisa mengerti isinya. Hanya tau satu atau dua
kata dalam satu kalimat. Rasanya senang sekali kalau ada kata yang tau artinya
dalam kalimat yang panjang dengan susunan yang beda sekali dengan text-text
sederhana di buku kursus.
Mungkin dulu waktu belajar membaca saya juga seperti ini. Membuka
halaman dan membaca gambar, cukup bahagia dengan satu dua kata yang mudah
dieja. Rasanya balik lagi ke tahap belajar membaca. Saya terlalu malas membuka kamus mencari
kata-kata yang asing. Soale lebih banyak kata yang harus dicari daripada yang
dimengerti. Hehehe..
Bagaimanapun, saya senang meski Cuma membaca gambar dan window
shopping. Semoga semakin lama semakin banyak yang bisa dimengerti. Semangat !