[ ... ]
Terima kasih telah menemaniku mengejar titik kantuk lewat
tengah malam di hari jadiku.
Aku tau, percakapan sederhana telah menggantikan
semua perdebatan panjang kita ketika hari semakin gerah dan jarak menjadi
semu.
Padahal kiraku, kita akan berhenti berbicara.
Apakah semua kenyamanan ini
hanya sementara?
Apakah damai ini akan menjadikan kita sahabat terbaik hati?
Semoga
semua itu lebih dari cukup untuk sekedar bersandar dan berlabuh.
Sebelum semua
menjadi terlalu sulit dijelaskan melalui kata dan senyum.