Lelaki tempatku bercerita
Kamu masih saja seperti itu, paling suka menggodaku tentang hal-hal gila yang pernah aku katakan padamu. Ingatanmu selalu jernih untuk menyimpan percakapan-percakapan kita paling absurd Suara tawamu, penuh kemenangan menggodaku Apa mungkin aku boleh masuk dalam ingatanmu, dan membawa penghapus yang besar, lalu aku hapus potongan-potongan ingatan yang aneh itu Namun, seperti itulah aku, hanya padamu aku bisa mengatakan apapun Mungkin karena itu aku selalu kembali padamu , dalam langkah-langkah acak yang tak pernah aku mengerti. Lelakiku, terima kasih selalu ada, untuk semua percakapan-percakapan liar kita dan suara tawamu yang membuatku tersenyum lebar di sini.