kisah sahabatku yang menolak
pada jiwa-jiwa yang bebas
yang membenci mengangsur kredit rumah
tinggal cukup lama di satu tempat
membeli mobil dengan tempat duduk yang cukup
memasak makanan tiga kali sehari dan menghidang penuh teliti
menyuci baju hingga kerahnya putih bersih
menyetrika dengan teliti dan rapi
aku meyakinkanmu,
mungkin ada baiknya mulai mengerti cara menjadi dewasa
menikah, punya anak, punya rumah, punya mobil
bukannya bercerita tentang novel, sekolah, dan mimpi-mimpi gila bertualang melihat-lihat
atau bahkan mendirikan yayasan punyamu sendiri
berhenti tersenyum padahal hatimu keruh
semua itu akan membuatmu makin tak berdaya
berdirilah dan mulai menulis tentang kesedihan itu
agar jiwamu terus menari dan berani membisikkan seribu mimpi lagi
RSUD Meuraxa, 28.03