sesibuk-sibuknya kamu, luangkanlah waktu untuk ngopi denganku di Banda Aceh
Lelaki,
jika hingga hari ini, aku masih mengucapkan selamat pagi untukmu
apakah artinya, sepuluh tahun ke depan pun kamu masih akan ada di setiap pagiku ?
sementara, aku sudah mulai tak perduli,
siapakah kamu di hatiku
Lelaki,
jika kita masih saja terikat sesuatu yang tak kasat mata,
apakah ada maknanya terpisah jauh tetapi hati kita masih saling berbisik?
sementara, aku pikir alangkah baiknya jika kita saling melupakan
siapakah aku di hatimu ?
dan mungkin satu pertemuan lagi, aku ingin menatap matamu
mencari semua jawaban di sana
mungkin ada
mungkin tidak
mungkin lebih baik membiarkan semua
(menunggumu di Banda Aceh untuk reunian)
jika hingga hari ini, aku masih mengucapkan selamat pagi untukmu
apakah artinya, sepuluh tahun ke depan pun kamu masih akan ada di setiap pagiku ?
sementara, aku sudah mulai tak perduli,
siapakah kamu di hatiku
Lelaki,
jika kita masih saja terikat sesuatu yang tak kasat mata,
apakah ada maknanya terpisah jauh tetapi hati kita masih saling berbisik?
sementara, aku pikir alangkah baiknya jika kita saling melupakan
siapakah aku di hatimu ?
dan mungkin satu pertemuan lagi, aku ingin menatap matamu
mencari semua jawaban di sana
mungkin ada
mungkin tidak
mungkin lebih baik membiarkan semua
(menunggumu di Banda Aceh untuk reunian)