eins drei zwei
eins
Berapa lama menunggu, tiga baris yang seadanya
Datar, sedatar mimpi yang tak pernah terlalu penuh
Bermekaran bunga di musimmu, angin berhembus kencang di sini
Lieber Schatz, musim kita tak akan pernah sama..
drei
Jakarta, ketika kakimu menjejak, tak ada aku
Lalu kembali pada kotamu, tanpa pamit
Semaumu Semauku, sudahi saja..
zwei
Bandung, sapamu penuhi
kotak
Sebaris dua baris, pada hari yang gerah
Berteman aksara yang riuh, tak pernah jadi nyata
Sibuk, menahan rasa dan perih...