Hujan salju malam ini
Jendela itu cukup luas untuk menampung pandang mereka
Lurus menghujam langit
mengendus atmosfer damai yang menyeruak seketika, bersama butiran putih salju yang terantuk bola mata
Kaca jendela perlahan ikut berembun oleh hembusan nafas
"Aku suka salju, tadi aku berputar-putar dalam hujan salju sebelum aku kemari"
"Aku suka salju, terlalu rapuh terlalu putih dan terlalu dingin untuk disimpan dalam ingatan.."
Lelaki itu bergegas memakai jaket dan sepatunya, melambai dalam senyum, dia tak ingin melewatkan satu hujan salju lagi..
Perempuan itu masih terpaku di depan jendela, menulis dalam embun dengan jarinya
"Terima kasih telah menemaniku menikmati hujan salju dari balik jendela malam ini.."
Lurus menghujam langit
mengendus atmosfer damai yang menyeruak seketika, bersama butiran putih salju yang terantuk bola mata
Kaca jendela perlahan ikut berembun oleh hembusan nafas
"Aku suka salju, tadi aku berputar-putar dalam hujan salju sebelum aku kemari"
"Aku suka salju, terlalu rapuh terlalu putih dan terlalu dingin untuk disimpan dalam ingatan.."
Lelaki itu bergegas memakai jaket dan sepatunya, melambai dalam senyum, dia tak ingin melewatkan satu hujan salju lagi..
Perempuan itu masih terpaku di depan jendela, menulis dalam embun dengan jarinya
"Terima kasih telah menemaniku menikmati hujan salju dari balik jendela malam ini.."