Perjalanan kali ini
Jalan-jalan kali ini merupakan jalan-jalan paling lama yang
pernah saya lakukan dalam hidup saya. 12 hari, 6 kota, dan teman seperjalanan
yang menyenangkan. Berangkat malam itu dari Bonn ditemani percakapan dengan
seseorang yang jauh di sana. Berbicara tentang banyak hal dan tentang masa
depan, hingga sempat berjanji untuk suatu perjalanan bersamanya mencari makna.
Namun, selama perjalanan saya menyusuri Praha, Dresden,
Leipzig, Berlin, Hamburg, dan Bremen, ditambah lagi momen pergantian tahun,
saya tau, saya tidak bisa menepati janji saya kepadanya. Cepat atau lambat saya
harus melepaskannya, karena ternyata sebuah perjalanan membutuhkan komitmen
untuk terus bersama dan menjadi lebih dekat ketika perjalanan itu berakhir.
Semua perasaan bahagia dan jawaban yang saya cari
akhir-akhir ini, saya temukan dalam 12 hari bersama adek-adek saya tercinta Ai
dan Midunn. Mereka mengajak saya tertawa, berbicara, berbagi, dan menangis.
Semua pemikiran saya dibongkar, dengan teori Midunn tentang kesederhanaan yang
selalu sangat complicated untuk diwujudkan. Hidup tidak pernah mudah, apalagi
jika berkaitan dengan rasa dan hati.
Lalu ketika perjalanan itu berakhir, dan malam ini saya
menuliskan semua ini dalam temaram kuning lampu kamar, saya tau, semua akan
baik-baik saja. Bahkan jika saya melepaskan semua dan move on. Masih akan ada
perjalanan lain yang membuat saya kembali tersenyum.