selamat pagi semua !
Beberapa minggu ini saya semakin membenci suara weker yang tiap
pagi memaksa saya membuka mata saya yang indah ini. Hahaha..
Suara weker itu pertanda saya harus bersiap-siap menjalani
hari yang tentu saja penuh dengan aktivitas yang sudah saya susun sedemikian
rupa. Meski bukan seorang artis terkenal, tetaplah menjelang sit in exam, saya
harus berbesar hati untuk bersibuk ria.
Pagi yang dikejutkan suara weker itu rasanya seperti kopi
tanpa gula. Kadang untuk menghindari keinginan hati menarik selimut maka saya
mandi karena bisa menghilangkan kantuk.
Ah, sebenarnya ini bukan apa-apa. Minggu lalu si melon ke
Jakarta. Sebagai calon konsulen yang bersahaja, mau tak mau dia harus
mengangkat semua telepon dari sejawatnya yang berkonsultasi tentang keadaan
pasien tanpa kenal waktu. Maka terbangun-bangunlah kami karena dering telepon yang semerdu suara
weker.
Selamat pagi, saya persembahkan untuk semua
perempuan-perempuan, yang harus bangun pagi mempersiapkan keperluan keluarga
dan masih harus mempersiapkan diri bekerja. Ibu-ibu yang harus berjualan
sarapan pagi, ibu-ibu di pasar, dan ibu-ibu guru yang berangkat untuk
menunaikan tugas mulia mendidik anak bangsa.
Entah kenapa, pagi ini saya sangat-sangat mellow. Ah, hidup
itu perjuangan, tak ada yang mudah. Bermodal semangat mari kita menyambut pagi.
Semangkok ! (pengen sarapan bubur ayam..)