ketika foto mengingatkan ...
Kemarin, sahabat saya sangat berbaik hati mengumpulkan
kembali dan memilih foto-foto terbaik ketika kami menari saman di Adelaide
dulu. Bertahun kemudian, foto-foto itu masih saja menyenangkan untuk
dipandang-pandang dan dikomentari. Seakan waktu berjalan begitu cepat, yang
dulu masih muda belia kini sudah mulai menjadi matang (kata lain untuk semakin
dewasa, hehe)
Sore ini, saya mengumpulkan kembali foto-foto kegiatan saya
di SGDC. Sistem penyimpanan file saya yang amburadul membuat saya hanya
menemukan beberapa saja koleksi foto kegiatan-kegiatan kami yang super heboh. Ah,
saya jadi kangen masa-masa bahagia itu, bahagia entah galau? Semua foto itu
seakan menceritakan kembali apa yang sudah terlalui. Buat saya, beberapa
ingatan kadang terselip ke belakang, bukannya hilang, hanya nyempil. Foto-foto
itu berhasil memanggil lagi kenangan yang tersempil tersebut.
Jika foto-foto itu diperhatikan, perubahan jelas terlihat, dari bentuk dan lebar postur
hingga warna penampakan. Hanya satu yang tak berubah, tarikan senyum dan derai
tawa di antara semua momen-momen yang tertangkap telinga. Aha, bukankah hidup
itu indah?
Mungkin saya harus lebih sering memotret, membekukan
kenangan, dan memberi sedikit ruang untuk hari ini diingat esok.