excess baggage for student
Tiket si ndut udah jauh-jauh hari saya beli, sampai
abang-abang yang jaga counter sekali lagi bertanya, serius mau beli, gak
booking aja dulu, toh masih lama tanggal keberangkatannya? Saya cuek aja,
langsung beli, berhubung masih harga promo.
Selintas saya tanya tentang excess baggage sama si abang,
jawabnya harus bayar. Bagaimanapun. Lalu saya tanya kira-kira berapa,
tekan-tekan kalkulator, keluarlah angkanya. Lumayan juga, saya tanya lagi, ada
keringanan atau diskon kalau ini student yang kelebihan bagasinya? Jawabnya
nanti tergantung di Bandara.
Malam menjelang keberangkatan, saya telpon lagi ke call
centrenya. Berhubung si ndut kelebihan hingga sangat-sangat di luar rencana.
Mengerikan membayangkan harga yang harus dibayar. Lalu saya terhubung dan
katanya sekilo itu harganya sekian-sekian, silakan kali sendiri. Tanya sekali
lagi, adakah concession for student, jawabnya itu tergantung otoritas bandara.
Aha, semoga beruntung dengan kesaktian student card.
Lalu saya telepon ke layanan cargonya, katanya enam jam
sebelum keberangkatan harus sudah diantar. Harga perkilonya sangat bersahabat.
Bisa jadi alternatif. Antar barang dulu ke cargo, taksi disuruh nunggu sebentar
lalu naik taksi lagi ke terminal.
Kejadiannya pagi ini, tidak jadi menggunakan cargo. Barang
dibongkar, dipisah lagi, dan disusun kembali. Barang yang berat masuk ransel
dan tas yang bisa ditenteng ke atas pesawat. Excess baggage tetap bayar tapi
masih cukuplah dengan kantong pelajar.
Selalu saja masalah excess baggage ini membuat pusing. Buat
saya, pengalaman saya dengan domestik flight, sungguh penuh kejutan. Harus banyak
akal dan alternatif berkaitan dengan bawaan yang kelebihan beberapa kilo. Selalu
deg-deg-an dengan timbangan di Bandara. Memang lebih baik mengirimkan barang
daripada sekalian dibawa pulang naik pesawat.
Student card yang sangat sakti di luar negeri tak ada
apa-apanya di Indonesia. Status student tidak ada pengaruh apapun. Website
perusahaan penerbangan hanya menghargai kartu emas, perak, atau kartu
berlangganan untuk tambahan bagasi. Mungkin menjadi student hanyalah sesuatu
yang terlalu biasa. Terlalu banyak student di Indonesia atau malah sebaliknya,
student tak terlalu sering naik pesawat, jadi tak perlulah diberikan keringanan
dan kebahagiaan. Mungkin.