masa depan, lalu, dan kini
: spiderman
kita pernah bicarakan masa depan
ketika aku menggandeng gadis kecil dan kamu dukung bayi lucu
di pundak
alkisah ada sebuah rumah mungil dengan halaman yang luas
(sepertinya aku akan tinggal saja mengurusmu dan anak-anak
sambil
mengetik novelku dan berbisnis kecil-kecilan dengan
sahabatku)
di beranda kita akan nikmati secangkir kopi pada suatu sore
yang mendung
saling mengenang masa lalu
ketika kamu tak kuasa menolakku kerena aku terus memaksa sedangkan
kamu masih kurus, gondrong, garing
tapi tetap saja menggemaskan hingga terbawa suasana masa
kini
saat aku sibuk berkhayal, reka-reka mimpi, dan berdoa agar
asaku
jadi sesuatu yang akan ada di sepanjang masa
bogor, 2002-2003