Posts

catatan tentang survey

Cuaca pulau ini sangat bervariasi mulai dari senin sampai kamis. dari hujan sampai terik, maka semakin terasalah badan tak enak dan mood yang turun naik tidak jelas. tiga hari kemarin aku dan timku monitoring data pendidikan ke sekolah dasar yang ada di pulau ini. bertemu dengan ibu-ibu kepala sekolah, mengobrol, mendiskusikan kemajuan belajar murid-murid, masalah-masalah yang dihadapi sekolah, dan menjadi semakin "aware" dengan hal-hal kecil yang berkaitan dengan masalah pendidikan dasar. intinya, survey ini memberikan gambaran yang semakin jelas betapa pengorbanan guru sekolah dasar itu sangat besar. Orang tua murid yang memiliki kepedulian yang kurang dan dilema guru untuk meninggalkan kelas murid-murid yang tidak mampu. lemahnya, kami tidak bisa berjanji apapun, tidak bisa memberikan apapun, hanya mengumpulkan data.. dan salah satu ibu kepala sekolah jelas-jelas menyindir betapa dia bosan selalu didatangi untuk pengumpulan data tanpa satupun feedback yang jelas. that'...

in-flu-en-za

Waa, aku kena flu: batuk, demam, pusing, pilek, dan badanku sakit semua. Padahal kemarin-kemarin aku masih kuat, jalan sana jalan sini, bahkan sempat aerobik step. Malam tadi, tumbang, sakit sangat..lalu minum obat, obat generik, obat penuh kesabaran karena butuh waktu buat bereaksi. kebetulan aku baru aja shopping obat buat dibawa, jadi terpakailah persediaan obat tersebut. Pagi ini, hujan mengguyur, aku jadi punya waktu buat istirahat lebih banyak.. dan here I am, di kantor, nunggu buat turun ke lapangan buat ngambil data .. masih agak gak enak badan, tapi tetap semangat.. aku juga gak ngerti kenapa bisa kena flu, padahal seminggu lalu baru aja vaksin influenza.. apakah vaksin itu gak ngaruh? kata temanku vaksin itu untuk usiaku akan menaikkan kekebalan tubuh 60 % terhadap visrus influenza ..lalu why..why.. aku kena flu? jadi makin sadar, kesehatan tu mahal dan penting.. ketika sakit, rasanya gak enak.. I hope I can get well soon..

the B*** S*** Girl

seperti biasa, obat patah hati yang paling manjur : shopping! ha..ha.. setelah berhasil menahan diri cukup lama untuk berhenti shopping gila-gilaan, hari ini kebablasan. Gara-garanya simple, gak sengaja nyari deodorant ke toko kosmetika di banda yang jual merk kosmetika yang ramah lingkungan, wangi, dan yang harus nabung buat belinya. Ternyata, toko tersebut buat closing sale, gila-gilaan.. jadi bingung, ini sebenarnya lagi dimana.. jarang-jarang toko jual ginian ngasi discount (bahkan tokonya yang di melbourne aja gak sebaik ini..) dan aku tergoda, beli beberapa yang memang udah aku incar dari sisa-sisa produk yang tersisa.. pake acara ke atm segala lagi, dasar! dua kantong kertas sukses aku jinjing pulang (tanpa deodorant..) penghematan apa pemborosan? tak tau pasti.. pastinya aku senyum-senyum sendiri.. hatiku utuh kembali mencium bau sabun mandi beraneka ragam, mencoba lipstik dengan warna yang tak pernah kucoba, mencium scrub yang wangi jahe.. Feel Good.. ha...ha... patah hati? su...

ngelamar lagi

sudah dua malam berturut-turut kami mengerjakan salah satu pekerjaan paling menyenangkan untuk kami, mempersiapkan form beasiswa stuned pre-registration program. Suasana akrab, riuh, rendah, penuh canda, dan kebodohan.. aku tertawa-tawa saja mendengar komen, celutukan, dan pertanyaan yang paling gila sekalipun. semangat mereka untuk mendapatkan beasiswa tak ada habisnya. aku duduk di sisi meja sambil membaca sebuah buku yang menarik, ruangan kami merangkap perpustakaan kecil dengan koleksi buku lumayan bagus. sekali-kali mereka bertanya dan aku menjawab sebisaku. melihat mereka membicarakan universitas antah berantah itu yang mungkin satu tahun ke muka, mereka enroll untuk program tersebut. tak ada yang tak mungkin.. sementara temanku, bang pojal, sibuk mondar-mandir memberikan instruksi, serius sekali. abang satu ini begitu ikhlas membantu. cuma dialah di antara kami yang sudah ikut interview beasiswa paling banyak dan hampir semuanya beasiswa bergengsi.. hebatnya, aku rasa satu jagad...

a week to go..

seminggu lagi aku berangkat, tadi sore briefing terakhir sebelum berangkat. Aku yang paling muda di rombongan itu, tapi aku merasa sangat nyaman dan aman berada di tengah-tengah mereka. hatiku mulai bergetar, salah satu mimpi terbesar dalam hidupku akan segera aku jalani, semoga perjalanan dan ibadah ini membawa banyak hikmah dalam hidupku. semua barang yang harus dibawa sudah aku persiapkan, aku tau, persiapan hati, iman, dan kesabaran tak akan pernah cukup. aku membaca banyak buku, mendengar banyak nasehat, dan berdoa selalu. semoga semuanya lancar. Paling penting sebelum pergiku, aku mohon maaf, menepati janji-janjiku, membayar hutang, dan bersilaturrahmi. perjalanan ini kata banyak orang begitu nikmat, akan menjadi titik balik dalam hidup untuk jadi lebih baik. semoga..amin..

Minta maaf pada seekor harimau

Akhir-akhir ini aku sedang mengumpulkan keberanian untuk meminta maaf setulus hati kepada orang-orang yang telah aku sakiti sengaja ataupun tak sengaja. Salah satunya minta maaf dengan seekor harimau, yang beberapa bulan ini kami tak bertegur sapa. Kami tinggal di pulau yang sama, sekali-kali bertemu, tapi kami saling memalingkan wajah. Lucunya kejadian saling tak bertegur sapa dan sakit hati ini entah apa asal muasalnya. Tiba-tiba saja, rasa enggan itu datang dan kami sepakat menghentikan komunikasi lahir batin. Semalam aku kirimkan juga sms itu, setelah memikirkannya berbulan-bulan, menimbang dan seterusnya.. maka aku membaca bismillah ketika menekan tombol send. Berhubung kata favorit si harimau adalah "Bukan urusanku.." maka aku bersiaplah menerima jawaban sms yang paling menyakitkan, toh aku sudah minta maaf.. Tak lama, si harimau membalas smsku, dengan sangat hangat.. dan ketika aku akan membalas smsnya lagi, harimau menelponku.. tertawa-tawa dan katanya ingin bertemu a...

forget me not

"it's getting too complicated Mungkin kamu benar, waktunya kurang tepat kapan-kapan saja kita bertemu lagi.. Kita sudah berusahakan? Jadi, Kita batalkan saja ya.." Entah kenapa, tidak pernah mudah berurusan dengannya, apalagi hatinya.. aku tidak pernah tau apa yang terbaik yang harus lakukan.. Aku sudah menunggu dan hampir melupakan hanya terus berdoa, aku ingin mengucapkan selamat tinggal sebelum dia dan aku melangkah ke arah yang berbeda sudah lama aku ingin melepasnya, mengatakan, semua yang terjalani begitu indah dan kita selesaikan saja ketika masih indah tak ada kesedihan yang terlalu ketika rencana berubah aku menerimanya mungkin ini waktu yang tepat untuk mengakhiri tapi dia selalu datang kembali dalam dua tiga kata banyak titik-titik yang harus aku isi namun anehnya, makna yang terkirim bersama aksara itu begitu banyak, menyentuh dan meluapkan apa yang tak pernah terkirimkan kali ini aku harus mengambil jalan yang berbeda yang tak pern...