Posts

Showing posts from August, 2014

wiken di Bonn

weekend ini cukup sibuk dan heboh. mulai dari jumat sore, farewell party dengan sahabat saya, sekaligus merayakan ulang tahun teman saya. Saya diundang makan soto dan kue. rasanya menyenangkan sekali bisa mengunjungi rumah sahabat, ngobrol dengan keluarga kecil mereka yang menyenangkan. Anak mereka yang paling besar, berumur 6 tahun, tiba-tiba memegang perut saya yang baru saya isi dengan dua mangkuk soto dan bertanya dengan polosnya "Tante hamil ?" rasanya, pengen terbang ke bulan. hahaha... saya genduuut dan baju saya memang sudah diprotes beberapa pihak mirip daster. "Noch nicht (belum)  Fathia, ..." dan sekali lagi sekali lagi dia bertanya hal yang sama. sampai diplototin ibunya. Ya semoga doa fathia didengarkan oleh Allah Swt dan saya segera dikirimkan calon bapaknya anak-anak.. amiiin sabtu pagi-pagi, saya ngantarin dwi ke stasiun karena dwi melanjutkan tahun kedua masternya ke belgia dengan program erasmus mundus. sorenya siap-siap ke nikahan teman ...

saya, sepuluh tahun yang lalu

Sebulan ini, saya mencoba mengingat kenangan apa yang tertinggal dari masa hampir empat tahun kuliah di Bogor. Kenangan itu semakin lama semakin kabur. September ini, genap sepuluh tahun saya selesai kuliah, meninggalkan bogor dan memulai hidup yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan. Sepuluh tahun kemudian, saya di Jerman. Waktu kuliah dulu, saya bukanlah sosok populer di kelas. Mau tidak mau, saya harus mengakui angkatan saya kompak tapi tidak kompak. Ada gap antara yang populer dan yang biasa saja seperti saya. Syukurnya, saya masih bisa nge-gank, artinya kalau kuliah tidak duduk sendirian atau kalau pulang kuliah ada yang menemani. Saya punya tiga orang teman kuliah tempat bergantung. Waktu kuliah dulu, tanpa mereka mungkin, perkuliahan saya tidak terlalu mulus. Mereka tempat saya pinjam catatan dan soal ujian tahun lalu, dan berbagi semua suka duka masa kuliah. waktu itu, saya pasif sekali, terlalu sibuk dengan diri sendiri. jurusan saya isinya hampir semua laki-laki. ...

cerita kemarin di Bochum

Kemarin saya ke Bochum, dengan misi untuk membeli meja dan kursi di IKEA. Saya ditemani rahmi ke IKEA Dortmund yang hanya sepuluh menit naik kereta tapi jarak Bonn-Bochum, harus ditempuh 2 jam lebih naik kereta. Perjalanan kemarin adalah perjalanan melarikan diri dari Bonn sekaligus menuntaskan misi saya membaca buku yang saya pinjam dari perpustakaan yang harus segera dibalikin. Sampai Bochum, Ruhr Universitaet Bochum, kami makan siang di kantin kampusnya yang keren sekali. Saya juga janjian ketemuan dengan adik kelas saya yang anak Aceh juga dan dua orang anak Indonesia temannya teman saya yang jadi teman baru saya. Selesai makan, saya temani rahmi salat di musala kampus. Saya tidak pernah berpikir, di Jerman ini ada kampus yang menyediakan fasilitas lengkap untuk salat (mengingatkan saya pada musala kampus saya di Flinders) dan hebatnya lagi, ada salat berjamaah rutinnya. Saya melihat di tempat salat laki-laki, banyak yang membaca quran menunggu salat (mengi...

my research exclusion

Sore ini, saya ditinggal sendirian di opis. Teman-teman sudah pada pulang duluan. Hari-hari musim panas seperti ini, sungguh banyak godaan untuk bertahan di kantor sementara cuaca di luar bagus sekali. Hanya saja, saya ingin sebentar menikmati office ini seorang diri, jarang-jarang saya bisa sendirian di ruangan ini. Hari ini, akhirnya perpanjangan beasiswa saya keluar. Alhamdulillah, setahun lagi untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Harus lebih bersemangat. Supervisor saya mengucapkan selamat dan mengingatkan saya harus membuat meeting yang panjang dengan beliau sebelum balik buat fieldwork yang kedua. Begitu banyak yang harus dilakukan semoga semua berjalan lancar dan sesuai rencana. seperti sebuah kata yang saya dapat hari ini dari vocabulary.com, exclusion : if you love someone to the exclusion of all others, he or she is the only one for you. Mungkin ini saatnya membuat research saya sebuah exclusion, hahaha..