time to say good bye
Hari ini, pagi-pagi saya ke stasiun kereta untuk mengantarkan Kang Asep dan Uni Reni yang back for good ke Indonesia. Kang Asep menyelesaikan PhDnya kurang dari 3 tahun. Ini sungguh menjadi sebuah inspirasi buat saya, karena ternyata ada yang selesai PhD tepat waktu. Pasangan suami istri ini sungguh menjadi panutan buat saya, mereka sangat baik hati dan senang menolong. Saya jadi yakin, Allah Swt memudahkan urusan keduanya karena mereka selalu berusaha membuat hidup sahabat-sahabatnya lebih mudah. Balik lagi ke cerita di stasiun, saya sudah tau rasanya mengantarkan teman back for good. Jadi, mental sudah siap. Toh, Insya Allah suatu saat akan bertemu lagi di Indonesia. Sahabat datang dan pergi, yang paling penting kita tetap menjaga persahabatan itu. Jadi, saya sama sekali gak berniat untuk menangis atau apapunlah. Hanya saja, ketika Uni memeluk saya, dan mendoakan supaya saya cepat dapat jodoh, air mata saya turun dengan otomatis. Gagal rencana saya untuk tetap cool dan tersenyum ...